BUDAYA | TIONGHOANEWS
Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.
NABI KONGHUCU (30): MENGUNGSI KE NEGERI CEE
Suasana Negeri Lo selalu tegang, para bangsawan terkemuka sangat besar kuasanya, Raja muda Ciau hanya melewatkan waktu dengan pesta pora dan berburu. Belanja negara terus membengkak, penderitaan rakyat menjadi-jadi. Keadaan itu berakhir dengan timbulnya pemberontakan.
Pecahnya pemberontakan itu bermula pada peristiwa adu ayam, Kwi Pingcu berselisih dengan Ho Ciau Pik, dan Raja muda Ciau terlibat dalam pertengkaran itu; ia berlawan dengan Kwi Pingcu, seorang dari tiga keluarga bangsawan besar di negeri Lo.
Kwi Pingcu menggunakan peristiwa itu untuk mencetuskan pemberontakan dan merebut kekuasaan; ia dibantu oleh Dua Keluarga Besar lainnya melawan Raja muda Lo.
Pertempuran berkobar dimana-mana, bala tentara Raja muda Ciau terus mengalami kekalahan-kekalahan; mereka mundur sampai ke daerah perbatasan. Raja muda Ciau yang sudah tidak berdaya itu akhirnya lari ke Negeri Cee dan mohon suaka di sana. Oleh Raja muda Negeri Cee ia diberi tempat di Kan Ho. [Bersambung]
ARTIKEL YANG BERKAITAN
Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.