Pada suatu hari, ketika bekerja di sawahnya, petani itu melihat seekor kelinci berlari dengan cepat menuju ke arahnya, dan terlanggar tunggul yang berada di petak sawahnya itu, lalu terus mati akibat patah tengkuk. Dia pun membawa kelinci itu pulang ke rumah, dan memasak dagingnya untuk menjamu selera.
Setelah puas makan, petani itu pun berbaring di atas ranjang, sambil berpikir,
"Mengapa saya harus bersusah payah bekerja di sawah lagi? Saya hanya perlu menunggu kelinci di tepi tunggul segala hari. Itu sudah cukup bagi saya untuk makan sehari."
Maka, sejak itu, petani tersebut tidak lagi bekerja seperti sebelumnya. Dia hanya menunggu di tepi tunggul yang ada di sawahnya itu, dengan harapan dapat jumpa kelinci yang mati terlanggar tunggul itu. Namun, beberapa bulan sudah berlalu, tidak ada seekor kelinci pun yang muncul di sana.
Akibat dairpada perbuatannya itu, dia telah menjadi bahan ketawa di negerinya.
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Shou Zhu Dai Tu" ini membawa arti, mendapat untung yang bertimbun-timbun banyaknya secara tidak disangka-sangka. Ia digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang selalu mengharapkan hasil kerja, keuntungan atau kekayaan tanpa berusaha atau bersusah-payah.
Disalin oleh: Chen Mei Ing