Hortensia juga dikenal dengan nama kembang bokor, sedangkan dalam bahasa Melayu dikenal dengan nama "bunga tiga bulan".
Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian membulat seperti sanggul, di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim semi hingga akhir musim gugur. Pada sebagian spesies, malai terdiri dari dua jenis bunga, kelompok bunga yang fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang berukuran lebih besar terangkai membentuk lingkaran. Ada juga spesies yang memiliki bunga yang semuanya fertil dan bentuknya sama.
Pada tanaman ini yang terlihat seperti daun mahkota sebenarnya adalah daun kelopak.
Bunga berwarna putih pada sebagian besar spesies, tapi beberapa spesies terutama H. macrophylla mempunyai bunga yang bisa berwarna biru, merah, merah jambu, atau ungu bergantung pada tingkat pH tanah. Sewaktu masih kuncup, bunga berwarna hijau, berubah menjadi putih, sewaktu mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang secara bertahap berubah menjadi warna-warna yang lebih tua tua (biru tua atau merah) sebelum bunga rontok. Tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga berwarna biru, tanah dengan pH normal menghasilkan bunga berwarna putih krem, dan tanah yang bersifat basa menghasilkan bunga berwarna merah jambu atau ungu. Hortensia merupakan salah satu dari tanaman yang pada daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam sehingga bunga menjadi berwarna biru.
Spesies dan daerah (negara) asal:
- Hydrangea anomala, hortensia jenis merambat (Himalaya, Tiongkok barat daya)
- Hydrangea arborescens, Hydrangea liar (bagian Timur Amerika Utara)
- Hydrangea aspera (Tiongkok, Himalaya)
- Hydrangea bretschneideri (Tiongkok)
- Hydrangea candida (Tiongkok)
- Hydrangea caudatifolia (Tiongkok)
- Hydrangea chinensis (Tiongkok)
- Hydrangea chungii (Tiongkok)
- Hydrangea cinerea, Ashy Hydrangea (bagian Timur Amerika Serikat)
- Hydrangea coacta (Tiongkok)
- Hydrangea coenobialis, (Tiongkok)
- Hydrangea davidii (Tiongkok)
- Hydrangea dumicola (Tiongkok)
- Hydrangea gracilis (Tiongkok)
- Hydrangea heteromalla (Himalaya, Tiongkok barat dan utara)
- Hydrangea hirta (Jepang)
- Hydrangea hypoglauca (Tiongkok)
- Hydrangea integrifolia (Tiongkok)
- Hydrangea involucrata (Jepang, Taiwan)
- Hydrangea kawakamii (Taiwan)
- Hydrangea kwangsiensis (Tiongkok)
- Hydrangea kwangtungensis (Tiongkok)
- Hydrangea lingii (Tiongkok)
- Hydrangea linkweiensis (Tiongkok)
- Hydrangea longifolia (Tiongkok)
- Hydrangea longipes (Tiongkok barat)
- Hydrangea macrocarpa (Tiongkok)
- Hydrangea macrophylla, hortensia dengan daun besar-besar (bagian selatan Jepang)
- Hydrangea mangshanensis (Tiongkok)
- Hydrangea paniculata, Panicled Hydrangea (Tiongkok timur, Korea, Jepang, Sakhalin)
- Hydrangea petiolaris, hortensia yang memanjat (Jepang, Korea, Sakhalin)
- Hydrangea quercifolia, Oakleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
- Hydrangea radiata, Silverleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
- Hydrangea robusta (Tiongkok, Himalaya)
- Hydrangea sargentiana (Tiongkok sebelah barat)
- Hydrangea scandens (bagian selatan Jepang sampai Filipina)
- Hydrangea serrata (Jepang, Korea)
- Hydrangea serratifolia (Chili, bagian barat Argentina)
- Hydrangea stenophylla (Tiongkok)
- Hydrangea strigosa (Tiongkok)
- Hydrangea stylosa (Tiongkok)
- Hydrangea sungpanensis (Tiongkok)
- Hydrangea xanthoneura (Tiongkok)
- Hydrangea zhewanensis (Tiongkok)
Hortensia merupakan tanaman hias yang populer, disukai orang karena bunganya yang besar. Spesies yang paling banyak ditanam adalah Hydrangea macrophylla yang terdiri dari sekitar 600 kultivar. Pada umumnya Hydrangea macrophylla memiliki bunga yang besar tapi seluruhnya steril.
Tanaman ini sebaiknya dipangkas setahun sekali ketika kuncup bunga mulai terlihat. Tanaman bisa tumbuh terlalu tinggi ke atas kalau tidak dipangkas. Jika tanaman sudah terlalu tinggi, tanaman bisa doyong hingga patah karena berat batang yang melebihi kekuatan tanaman untuk menyangganya. Bunga hanya keluar pada batang yang lama, sehingga bunga tidak akan keluar di batang baru hasil pemangkasan.
Bunga hortensia bersifat sedikit beracun jika dimakan karena semua bagian tanaman mengandung glukosida sianogenik, walaupun demikian jarang ada kasus keracunan karena tanaman ini tidak kelihatan enak dimakan. Daun dan akar tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat. (*)
http://yinnihuaren.blogspot.com
Email dari: Mina Lim, Balikpapan