Selain itu, ia dianugerahi oleh earthlings judul "Ji Gong" Buddha hidup untuk kesenangan nya dalam membela orang melawan ketidakadilan, kebajikan bermanfaat dan menghukum wakil, serta nya zakat kepada orang miskin.
Sebelum dan setelah kematian Dao Ji, ada banyak okultisme legenda tentang dia berputar pada Tiantai Mountain, sebuah tanah suci yang terkenal Buddha di Provinsi Zhejiang.
Karena Dinasti Ming dan Qing, legenda Ji Gong telah menyebar luas di seluruh Cina sebagai cerita rakyat dikenal secara luas. Ada juga kebiasaan yang melimpah dan cerita rakyat yang berkaitan dengan dia.
Legenda Ji Gong berakar dalam tokoh sejarah nyata, menampilkan orisinalitas regional dan plot supranatural. Sementara itu, ditandai dengan keterlibatan yang luas dari semua aspek kehidupan serta semua isinya kaya dan beragam.
Ini adalah perwujudan dari, kemarahan rakyat jelata's kesedihan sukacita, dan kebahagiaan. Selama 800 tahun ini aneh, legenda Ji Gong telah menjabat sebagai bahan tak habis-habisnya untuk seni dan sastra.
Selain kinerja verbal, itu dilakukan dalam bentuk bernyanyi, menari, drama, fiksi, film, bermain TV, lukisan, kaligrafi dan ukiran.
Ini memiliki pengaruh yang begitu besar ini pada setiap aspek di bidang budaya dan seni. Dampaknya telah diperpanjang dari daratan China ke Hong Kong, Macao, dan Taiwan serta Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Eropa dan Amerika, dll
Menurut statistik kasar, terdapat sampai ribuan Ji Gong Candi hanya di Taiwan. Sebagai fenomena budaya yang khas sangat mengesankan bagi masyarakat umum, legenda Ji Gong telah dimasukkan dalam Daftar Nasional Lisan dan tidak berwujud Budaya warisan.
Diterjemahkan oleh: Chen Mei Ing
ARTIKEL YANG BERKAITAN
- KARAKTER HURUF TIONGHOA YANG MISTERIUS 'YI'
- JANGAN MAIN-MAIN DENGAN TRIAD CHINA
- GUAN SI YIN PHO SAT, LEGENDA DEWI WELAS ASIH
- SEPASANG PATUNG SINGA CINA DI DEPAN PINTU
- XIAO YOU, SI BURUNG ANTIK DI SHANXI CHINA
- CAO WEI, SALAH SATU DARI TIGA NEGARA TIONGKOK DULU
- SUN GO-KONG ATAU HANOMAN
- KONG HU-CU DAN SEJARAHNYA
- SAN ZI JING, TIGA HURUF KLASIK
- PERANG LINTASAN HU LAO, DIAWAL DINASTI TANG