BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 28 Februari 2011

SHU NENG SHENG QIAO

Pada zaman Dinasti Song Utara (tahun 960-1279), ada seorang hulubalang bernama Chen Yaozi yang sangat pandai memanah. Setiap panahannya akan kena tepat pada sasarannya.

Pada suatu hari, Hulubalang Chen Yaozi ingin menunjukkan kecakapannya itu ke orang banyak, dengan membuat latihan memanah di sebuah taman terbuka milik keluarganya. Bila melihat panah yang dilepaskan oleh hulubalang itu, semuanya kena tepat pada sasarannya, orang pun bertepuk tangan, sambil bersorak riang,

"Hulubalang ini hebat sekali! Hulubalang ini hebat sekali!"

Tiba-tiba, datanglah seorang tua penjual minyak. Dia mentransfer pengandarnya, sambil berkata, "Hulubalang ini memang hebat, tetapi itu hanyalah hasil dari pelatihan yang dibuatnya setiap hari saja. Tidak ada apa-apa pun yang istimewa."

Mendengar kata-katanya itu, orang yang tadinya bersorak riang, terus terdiam. Hulubalang itu merasakan dirinya tercabar. Dia menghampiri penjual minyak itu, sambil berkata dengan suara yang lantang, "Jika benar suatu efisiensi dapat diperoleh hanya dengan membuat pelatihan saja, silakan tunjukkan kepandaian kamu!"

Penjual minyak itu menjawab dengan tenang, "Kata-kata saya tadi bisa saya buktikan dengan pengalaman saya menuang minyak ke dalam botol." Setelah menghabiskan kata-katanya, dia pun meletakkan sebuah botol berbentuk labu di atas tanah, lalu menutup mulut botol itu dengan sekeping koin tembaga yang berlubang kecil di tengahnya.

Kemudian, dia mulai menuang minyak ke dalam botol itu melalui lubang kecil itu dari tempat yang agak tinggi. Peran sungguh! Tidak ada setetes pun yang tumpah atau terkena pada koin tembaga itu. Orang banyak yang ada di situ sangat terkejut, lalu kembali bersorak. Pada saat itu, barulah hulubalang Chen Yaozi menyadari bahwa apa yang dikatakan oleh penjual minyak itu adalah benar. Latihan yang dibuat dengan tekun pasti menghasilkan efisiensi.

Catatan Keterangan:

Peribahasa "Shu Neng Sheng Qiao" atau "Latihan Hasilkan Efisiensi", dan "Efisiensi Merupakan Hasil dari Latihan" ini membawa arti, efisiensi yang istimewa dapat diperoleh oleh siapa saja yang sanggup membuat latihan dengan tekun dan gigih tanpa mengaku kalah.

Disalin oleh: Chen Mei Ing

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA