BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 09 September 2012

MENCARI KETENARAN DENGAN KEBENARAN

Sebenarnya di dalam dunia fana yang penuh dengan kejahatan seperti ketamakan, kesombongan, kecurigaan, ketenaran dan kemarahan, hampir setiap saat terjadi di dalam hidup kita. 

Dengan kata lain, kita sering kali berada di dalamnya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, namun kadang pula harus menelan kekalahan.

Di dalam pandangan Kong Zi, tidak peduli Anda itu keras dan lurus, bajik dan adil, jika bisa mendapatkan nama harum sudah pasti adalah suatu hal yang patut disyukuri. Tetapi harus sesuai dengan kenyataan jika tidak terdapat makna yang sebenarnya, masih lebih baik tidak mendapatkan ketenaran semacam itu.

Malam hari menjelang tidur, saya teringat sebuah kisah dalam buku Lun Yu, Gong Ye Zhang, tertulis sebuah cerita yang artinya kira-kira demikian, Kong Zi (Konghucu) menyalahkan, "Siapa yang bilang Wei Gao Sheng itu orangnya jujur dan lurus? Ada orang yang meminta cuka kepadanya, dia lalu pergi ke rumah tetangga meminta cuka dan menganggap cuka tersebut sebagai kepunyaan dia lalu dipinjamkan kepada orang lain."

Bukankah hal ini persis seperti Wei Gao Sheng yang terbelenggu dalam perasaan (qing) dan akan mengakibatkan pelanggaran terhadap ketulusan dan kejujuran hati, juga tamak akan nama dan keuntungan.

Jika percobaan dari kehidupan tidak bisa dihindari, maka di dalam hati pasti juga ada keraguan. Kalau begitu mengapa kita tidak berusaha keras dan dengan serius mempersiapkan diri, kemudian dengan santai menghadapi saat-saat yang krusial.

Bisa dengan teguh mempertahankan satu niat dalam pikiran, maka dalam kehidupan ini kita bisa berturut-turut memenuhi syarat dan lulus dari segala cobaan!

Singkat kata demi keakuan diri yang mengejar nama, keuntungan dan perasaan (qing) berdiri berlawanan dengan prinsip alam semesta yakni Sejati, Baik dan Sabar. Bagaikan diri sendiri berada di tengah seutas tali merah, dengan mudah sekali tertarik pada sisi keegoan dan keakuan manusia. [Angie Tan / Medan]

PESAN KHUSUS

Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA