Suatu hari Shi Xiangzi memberikan pelajaran seuntai nada baru tanpa menyebutkan judulnya. Lalu Konghucu mulai mempelajarinya.
Beberapa hari kemudian, Shi Xiangzi berkata, "Anda telah dapat mempelajarinya sepotong, sekarang Anda boleh belajar yang lainnya." Konghucu lalu menjawab, "Saya belum menguasai perasaan nada ini." Jadi akhirnya Konghucu terus mempelajarinya.
Beberapa hari telah berlalu, Shi Xiangzi berkata, "Sekarang Anda telah dapat menguasai perasaan nada ini, jadi Anda boleh melanjutkan mempelajari seuntai nada yang baru." Konghucu menjawab, "Tapi saya belum memahami maknanya." Lalu dia melanjutkan mempelajarinya.
Setelah hari berganti hari, Shi Xiangzi kembali mendengarkan permainan musik Konghucu dan berkata, "Saya telah melihat Anda memahami makna nada ini, Anda boleh ganti dengan yang baru." Sekali lagi Konghucu menjawab, "Tapi saya belum memahami kepribadian pencipta lagu ini."
Beberapa hari kemudian, Shi Xiangzi datang kembali. Konghucu tampak sedang berpikir keras, dengan mata yang menerawang jauh. Dia berkata, "Saya telah memahami seperti apa kepribadian pencipta lagu ini. Orangnya berwajah gelap dan tinggi, pandangannya luas dan memiliki cita-cita yang tinggi. Lalu siapa lagi kalau bukan Raja Wen (Kaisar pertama dari Dinasti Zhou Barat (1046 – 771 SM)) ?"
Mendengar itu, Shi Xiangzi langsung berdiri dan membungkukkan badannya kepada Konghucu dengan penuh hormat, "Anda benar-benar seorang yang bijak. Anda benar, lagu ini berjudul Cita-Cita Raja Wen." [Angie Tan / Medan]
PESAN KHUSUS
Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.