Xi Shi hidup di negeri Yue pada zaman Chunqiu, yaitu antara tahun 770 hingga tahun 476 Sebelum Masihi. Kononnya, pada suatu hari, dia bersama-sama dengan beberapa orang kawannya, pergi mencuci sapu tangan di tebing sebatang anak sungai. Ikan dalam sungai itu terlihat wajah Xi Shi.
Kesemuanya terpesona dengan kecantikannya, sehingga lupa untuk berenang, lalu tenggelam ke dasar sungai.
Wang Zhaojun pula hidup pada zaman Dinasti Han, yaitu antara tahun 202 sebelum Masehi hingga tahun 220 Masehi. Pada suatu hari, Kaisar pada ketika itu mendapat berita bahwa sebuah negeri di bagian utara sedang merancang untuk menyerang negerinya.
Untuk mengelak daripada berlakunya perang, baginda terpikir satu cara yang bijak, yaitu mengawinkan Wang Zhaojun, salah seorang selirnya, dengan raja negeri tersebut. Maka, dengan perintah baginda, Wang Zhaojun, bersama beberapa orang pengiringnya, pun berangkat, menuju ke negeri itu. Menurut ceritanya, dalam perjalanannya itu, seekor angsa liar terbang lewat di atas kepalanya. Burung itu amat terkejut melihat kecantikannya, hingga terlupa untuk terbang, lalu jatuh ke tanah.
Selepas itu, jika mau memuji kecantikan seseorang gadis, orang ramai pun mengatakan bahwa gadis itu memiliki wajah yang membuatkan ikan tenggelam ke dasar sungai, dan angsa yang terbang jatuh ke tanah.
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Chen Yu Luo Yan" ini membawa arti, ikan yang berenang dalam sungai dan angsa yang terbang di angkasa pun terpesona dengan kecantikan seseorang itu. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan kecantikan wanita yang amat luar biasa. (*v*)
Mobile Upload by - Chen Mei Ing