Liu Bei mengeluh lagi, sambil menjawab, "Saya benar-benar ingin membuat suatu untuk negeri kita. Namun, saya rasa kemampuan saya masih agak terbatas. Itulah mengapa saya mengeluh tadi."
Zhang Fei berkata dengan penuh yakin, "Apa susahnya? Jika awak benar-benar memiliki ambisi tersebut, saya sanggup mengeluarkan semua harta saya untuk membantu awak."
Bila mendengar kata-kata Zhang Fei itu, Liu Bei merasa sangat gembira. Maka, kedua mereka itu pun pergilah ke sebuah rumah makan untuk minum sambil membahas masalah tersebut dengan lebih lanjut. Tiba-tiba, masuklah seorang pria yang tampaknya jujur dan hebat sekali. Liu Bei dan Zhang Fei pun mengundang pria itu minum bersama-sama dengan mereka. Dalam percakapan dengannya, mereka menemukan bahwa pria yang bernama Guan Yu itu, memiliki ambisi yang sama dengan mereka.
Keesokan harinya, ketiga mereka itu pun pergi ke sebuah kebun pic, lalu membakar kemenyan, dan meminta dewa langit dan dewa bumi menjadi saksi kepada hubungan persaudaraan yang terjalin antara mereka.
Menurut sejarah Tiongkok, Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei sangat memandang penting hubungan persaudaraan sesama mereka itu. Guan Yu dan Zhang Fei juga telah memainkan peran yang penting dalam usaha untuk membantu Liu Bei mendirikan pemerintahan sendiri. Cerita tentang hubungan persahabatan antara ketiga mereka ini, diminati banyak di Tiongkok, dan terus tersebar hingga sekarang.
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Tao Yuan Jie Yi" ini berasal dari kisah tentang tiga orang satria dalam sejarah Tiongkok, yaitu Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, yang menjalin hubungan persaudaraan di sebuah kebun pic. Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan hubungan persahabatan atau persaudaraan yang akrab, serta semangat setia kawan yang kuat.
Disalin oleh: Mei-Ing