Zeng Guofan tidak memiliki bakat yang luar biasa untuk belajar, tapi ia berusaha sangat keras. Suatu malam, ia mencoba menghafal sebuah artikel dengan mengucapkan berulang-ulang. Seorang pencuri datang ke rumahnya dan bersembunyi di luar. Pencuri menunggu di sana berencana merampok rumah itu ketika pemuda berhenti belajar dan jatuh tertidur.
Pencuri menunggu sangat lama. Lampu menyala dan suara bacaan tidak berhenti. Zeng terus mengulang artikel yang sama terus menerus, tapi tidak bisa mengingatnya. Satu jam berlalu. Pencuri menunggu dan menunggu. Kakinya menjadi lelah dan ia pusing. Setelah menunggu lama, akhirnya dia marah dan melompat ke dalam rumah.
Dia mengutuk pemuda itu: "Apakah itu yang terbaik yang dapat Anda lakukan? Anda tidak cerdas sama sekali! Saya bisa menghafal artikel saat ketiga kali Anda mengulanginya. Bagaimana itu bisa memerlukan lebih dari satu jam bagi Anda untuk mengingatnya?" Kemudian pencuri melafalkan artikel dengan lancar di depan pemuda dan pergi.
* Efek pencuri itu pada pemuda
Zeng kaget dan malu. Dia terkejut dengan ingatan pencuri yang baik. Hal ini membuatnya merasa lebih buruk tentang kemampuannya untuk belajar, tetapi perbuatan pencuri ditampilkan untuk menggembleng dirinya. Dia memusatkan seluruh energi pada pelajarannya.
Beberapa tahun kemudian, Zeng lulus ujian tingkat dua di bawah kekuasaan Manchu dan menjadi seorang pejabat setempat. Segera setelah itu, seorang pencuri tertangkap. Saat mendengar kasus ini, Zeng Guofan berpikir pencuri ini tampak dikenalnya. Tiba-tiba, dia ingat bahwa pencuri yang sama yang mempermalukan dia bertahun-tahun yang lalu.
Zeng tersenyum dan bercanda: "Saya begitu iri hati dengan kepandaian Anda pada waktu itu, tapi di sini Anda masih saja pencuri"
Zeng Guofan kemudian menjadi negarawan terkenal, ahli strategi militer, filsuf dan sastrawan dalam sejarah modern China. Ia juga merupakan salah satu pejabat tertinggi di Dinasti Qing akhir, namun diketahui bahwa pencuri itu hanya seorang pencuri. [Margareth Lim / Tarakan]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id