Jaman dahulu kala, Phoenix bukan burung yang luar biasa dan bulunya juga sangat umum. Tapi dia bekerja sangat keras, tidak seperti burung lain yang senang makan dan bermain. Phoenix sangat sibuk dari fajar sampai senja. Ia akan mengambil buah yang dibuang oleh burung lain dan menyimpannya dalam sebuah gua.
Apa gunanya? Itu adalah bodoh, bukan? Jangan meremehkan cara penyimpanan makanan ini, karena suatu saat hal ini mungkin berguna!
Setahun kemudian, hutan mengalami kekeringan parah. Burung-burung tidak bisa menemukan makanan dan banyak yang kelaparan sampai mati. Phoenix bergegas membuka guanya dan berbagi kacang dan biji-bijian yang disimpannya untuk semua burung lain.
Setelah kekeringan berlalu, setiap burung memilih bulu yang paling indah dari tubuh dan membuat karya pakaian brilian untuk Phoenix, dan dengan suara bulat memilih Phoenix sebagai raja burung.
Sejak saat itu, setiap tahun, burung-burung dari seluruh penjuru bumi akan berkumpul untuk merayakan ulang tahun Phoenix. Ini dikenal sebagai "Ratusan burung menyembah Phoenix". [Lily Ng / Padang]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id