Selama Dinasti Selatan (420-589), Jenderal Zhang Sengyou dikenal akan keahlian melukis. Lukisannya dicatat dalam buku Lukisan Terkenal, Volume 7 dari Dinasti Tang.
Suatu ketika, Zhang Sengyou diundang oleh para biarawan dari Kuil Anle untuk melukis naga pada dinding. Zhang melukis empat naga pada dinding kuil, namun dia tidak menyelesaikan gambar mata dari naga-naga tersebut.
Seorang bhiksu menanyakan alasannya. Zhang mengatakan bahwa jika ia melukis matanya, maka naga-naga ini akan menjadi hidup dan terbang jauh. Bhiksu itu tidak percaya dengan perkataan Zhang, dan meminta dia menyelesaikan pekerjaan.
Akhirnya Zhang Sengyou memenuhi permintaan melukis mata pada naga pertama. Segera setelah dua titik ditambahkan, tiba-tiba petir berkelebat dan guntur menggelegar. Sang naga menjadi hidup dan segera terbang menghilang. Tiga lukisan naga lainnya yang tanpa mata, masih tetap ada.
Inilah kisahnya bagaimana perkataan, "sentuhan terakhir ditambahkan pada gambar naga", untuk mewakili betapa pentingnya sentuhan terakhir dalam sebuah karya atau bisnis penting lainnya. [Olivia Li / Bandung]
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com