BUDAYA | TIONGHOANEWS
Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.
NABI KONGHUCU (18): MENOLAK HADIAH BUTA
Cee King Kong sangat terkesan akan pertemuannya dengan Nabi; karena itu dua tahun kemudian ia mengirim utusan ke negeri Lo mengundang Nabi dan bermaksud menghadiahkan persawahan daerah Liem Khiu. Ternyata Nabi menolak tawaran itu sehingga menjadikan murid-murid merasa heran.
Karena itu Nabi menjelaskan, "Orang-orang jaman dahulu berkata, 'Seorang Kuncu/Susilawan mau menerima hadiah sebagai ganjaran kalau ia benar-benar merasa telah berbuat pahala.' Aku tahu, Cee King Kong memang menerima dengan gembira nasehat-nasehat dan peraturan-peraturan yang kuanjurkan; tetapi ia tidak berbuat lebih lanjut untuk pelaksanaannya, maka aku merasa belum pantas menerima ganjaran itu."
"Seorang Kuncu mudah dilayani, tetapi sukar disenangkan. Bila akan disenangkan dengan hal yang tidak di dalam Jalan Suci, ia tidak dapat senang, tetapi di dalam menyuruh ia selalu menyesuaikan dengan kecakapan orang." [Bersambung]
ARTIKEL YANG BERKAITAN
Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.