Disini aku ceritakan asal usul Tjah Kwei. Di jaman Dinasti Song, suku Jin dari Utara sangat kuat, mereka beberapa kali menyerbu negeri Song. Kemudian Kerajaan Song dikalahkan dan kaisar Wei dan Xin ditangkap. Kemudian raja Gang (baca: Kang) mendirikan dinasti Song Selatan. Di masa kaisar Gao dari Song Selatan, sekali lagi diserbu secara besar-besaran oleh suku Jin dan menduduki sebagian besar daerah utara dari sungai Chang Jiang (Yang Tse). Untungnya ada seorang jendral yang bernama Yue Fei (bahasa Hokkian: Gak Hoei) memimpin tentara Song untuk melawannya dengan gigih, disamping itu Beliau melindungi ibu kota Song Selatan. Beliau dengan patriotiknya membela negaranya dan telah mengambil kembali banyak daerah Song yang telah diduduki oleh tentara kuda Jin yang terkenal. Sayang sebelum Beliau dapat mengambil kembali ibu kota Song yang dahulu, hanya masih kira-kira 22 kilomter jaraknya. Waktu Yue Fei akan melewati Sungai Kuning bagian utara, Jendral Yue Fei dipanggil pulang secara mendadak oleh raja Gao. Raja Gao mendengar kata-kata pengkhianat yang bernama Chin Kuai yang membisiki raja dengan perkataan bahwa Yue Fei kalau menang Beliau akan mengundang kembali kaisar Wei dan Xin yang masih ditangkap oleh suku Jin untuk naik tahtanya kembali. Maka kalau raja tidak mengambil tindakan sekarang, kedudukan raja Gao akan susah dipertahankan. Chin Kuai juga mengatakan bahwa Jendral Yue Fei akan memberontak dan menganjurkan agar Yue Fei ditangkap segera kalau datang, lalu dibunuh.
Kematian Yue Fei membuat marah semua rakyat dan menganggap Chin Kuai sebagai pengkhianat negara. Kemudian. Raja Xiao dari Song Selatan merehabilitasi nama Yue Fei dan di kota Hang Zhou dibangun di daerah Xi-Hu (telaga Hu yang cantik) gedung kuburan Jendral yang patriot ini yang sampai sekarang di hormati. Ironisnya pada masa RBKP dirusak oleh Garda Merah yang oleh Mao Ze-Dong dinamakan jendral jendral kecil. Didepan patung Yue Fei dibuat dua patung suami istri Chin Kuai yang berlutut pada Yue Fei. Dan dihina oleh rakyat Tiongkok. Patung Yue Fei sekarang sudah dibetulkan lagi dan menjadi lebih bagus. Turist yang berkunjung ke Hangzhou dapat menikmati tugu pahlawan Yue Fei ini.
Ada orang yang membenci Chin Kuai membuat model manusia dari tepung terigu yang mencerminkan Chin Kuai dan istrinya, disatukan jadi satu, lalu di goreng dan dimakan. Dahulu makanan ini dinamakan Yu–Zha (goreng dengan minyak) Chin Kuai, lalu diringkas menjadi Yu Zha Kuai (Hokkian Yu Tjah Kwee), Tjah kwee atau Yutiao (Mandarin). [Yenni Huang / Solo]