Pada suatu hari, raja negeri Wu memanggil Lu Meng ke istana, dan bertitah kepadanya,
"Sekarang kamu sudah menjadi hulubalang kanan. Kamu kena banyak membaca untuk memperluas pandangan dan pemikiranmu."
Lu Meng menjawab,
"Hamba memang terlalu sibuk dengan urusan militer. Hamba takut tidak waktu untuk membaca."
Raja negeri Wu bertanya dengan serius,
"Apakah kamu lebih sibuk dari beta? Beta pun meluangkan waktu setiap hari untuk membaca buku-buku tentang taktik perang. Banyak kebaikan yang sudah beta peroleh dari buku tersebut. Dengan menimba pengalaman orang dahulu, kamu dapat mencapai kemajuan yang lebih besar."
Lu Meng sangat setuju Raja negeri Wu itu. Maka, sejak itu, dia mulai belajar dengan sungguh-sungguh. Meskipun sibuk sangat, dia sanggup menghabiskan waktu beberapa jam setiap hari untuk membaca buku sejarah dan buku dalam bidang militer.
Pada suatu hari, Menteri negeri Wu, Lu Su datang menziarahi Lu Meng untuk mendiskusikan urusan militer dengannya. Menteri yang sebelum itu sangat memandang rendah pada Lu Meng ini, menjadi terkejut ketika mendapati Lu Meng sudah menjadi seorang yang berpengetahuan luas. Dia berkata kepada Lu Meng dengan heran,
"Saya tidak sangka, awak bisa menjadi orang yang begitu banyak pengetahuan seperti sekarang."
Mendengar pernyataan itu, Lu Meng tertawa, sambil berkata
"Kamu harus melihat seseorang itu dengan pandangan yang baru walaupun baru berpisah dengannya selama tiga hari saja."
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Gua Mu Xiang Kan" membawa arti, melihat seseorang dengan pandangan yang baru, atau memperlakukan orang itu dengan lebih hormat. Ia digunakan untuk mempersendakan sesuatu perubahan besar yang terjadi pada seseorang atau sesuatu.
Diterjemahkan oleh: Chen Mei Ing