BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 04 Oktober 2012

KETIKA MINUM AIR SUMUR, JANGAN LUPA PENGGALINYA

Sebuah pepatah China klasik mengatakan seperti ini : "吃水不忘掘井人吃水不忘掘井人" (Chi shui bu wang jue jing ren) "Drinking the water of a well, one should never forget who dig it yang artinya adalah "Ketika minum air sumur, jangan lupa penggalinya."

Pepatah ini sebenarnya menunjukkan bahwa Anda harus selalu berterima kasih kepada mereka yang telah membantu Anda menjadi sukses.
Dan selalu ingat pada leluhur Anda dan orang-orang yang datang sebelum Anda, karena mereka yang telah membuat pengorbanan dan membuat hidup Anda saat ini lebih baik.

Beberapa orang Tionghoa akan memisahkan arti yang dimaksud dari pepatah ini dan menerjemahkan pepatah ini sebagai "Jangan pernah lupa orang-orang yang pernah membantu Anda". Di China modern, pepatah ini hampir tidak pernah digunakan untuk merujuk ke sebuah sumur yang sebenarnya lagi. 

Ada dua hal penting di situ yaitu : Pertama, MINUM AIR SUMUR dan Kedua PENGGALI SUMUR.
Tiap hari kita pasti pernah minum air sumur. Manusia, bahkan hewan, mereka pada minum air sumur. Air yang kita minum umumnya berasal dari sumur. 

Jika sumur diartikan dalam arti yang lebih luas, maka air yang memancar dari pegunungan kemudian diolah menjadi air kemasan yang kita minum juga berarti sumur. Air yang kita minum itu, tentunya digali oleh mereka yang berprofesi sebagai penggali atau mereka yang menemukan sumber mata air dalam kali pertama.

Untuk bisa masuk SD, tentu kita harus bisa membaca. Kita belajar membaca dari orang tua kita sendiri, atau dari guru-guru yang mengajarkan kita. Masuk SMP, hingga jenjang tertinggi dalam pendidikan formal (S3), kita pasti mendapat sentuhan dari mereka yang mengajarkan kita. Guru-guru kita, bagaimanapun mereka dengan kelebihan dan kekurangannya adalah "penggali sumur" agar kita bisa "minum" (belajar) lebih jauh tentang kehidupan ini.

Pepatah China di atas mengisyaratkan kepada kita agar tidak melupakan jasa mereka-mereka yang telah pernah membantu kita dalam meraih keberhasilan dalam arti yang luas. Apakah dia profesor ataukah cleaning service, apakah mereka orang berada atau kalangan miskin, apakah mereka kemudian di lain waktu malah berseberangan dengan kita. Jadi sudah seharusnya sebagai manusia kita perlu berterima kasih kepada mereka, dengan tidak melupakan jasa-jasa mereka.

Mari, Jangan lupakan jasa-jasa para penggali sumur! [Ernawati H / Medan] Sumber; Kebajikan dalam kehidupan

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA