BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 19 Agustus 2012

MENGAPA TIDAK BISA MELIHAT KEBERADAAN SURGA ?

Keberadaan surga, neraka, karma, pahala banyak orang yang mempertanyakan kebenaran tentang eksistensinya. Namun hampir semua orang percaya tentang adanya hantu, pocong, genderuwo dan sebangsanya karena mereka jenis yang suka menampakan diri di dimensi manusia ini.

Sedangkan surga, neraka, pahala dan karma/dosa, tidak pernah tampak wujudnya sehingga tidak dapat diketahui manusia kecuali hanya diketahui oleh orang yang mempunyai tingkat kemampuan supernormal yang sangat-sangat tinggi.

Karena tidak bisa melihat keberadaan adanya surga, neraka, karma/dosa, pahala (De), maka manusia tidak takut lagi berbuat jahat. Mereka tidak percaya bahwa perbuatan baik akan mendapat pahala dan masuk surga, perbuatan buruk akan diganjar penderitaan dan masuk neraka. Dengan demikian tidak ada lagi ancaman yang bisa membuat mereka takut dan jera dalam melakukan hal-hal buruk.

Di dalam alam semesta ini terdapat banyak sekali dimensi ruang dan waktu. Di dimensi manusia segala benda/materi, apa yang bisa kita lihat adalah sebatas apa yang dapat dilihat dengan kemampuan mata manusia memandang.

Sedangkan di dimensi lain yang lebih mikroskopis manusia sudah tidak dapat melihat perwujudannya, karena mata manusia terbentuk dari materi setingkat molekul maka hanya materi/benda setingkat molekul pula yang dapat dilihat oleh manusia. Materi yang terbentuk dari molekul, manusiapun masih memerlukan mikroskop untuk melihatnya, untuk tingkat yang lebih-lebih mikroskopis manusia sudah tidak dapat melihat. .

Jiwa seseorang setelah meninggal masih eksis keberadaannya, hanya saja jiwa tersebut sudah pindah di dimensi lain karena sudah tidak punya selubung kulit atau tubuh manusia lagi. Seperti hantu, pocong, genderuwo dsb, mereka juga eksis di dimensi lain, namun mengapa mereka semua mampu melihat kita di dimensi manuisa ini, sedang kita tidak mampu melihat mereka di dimensi mereka berada ? Mereka mampu melihat kita manusia karena materi yang membentuk mereka jauh lebih mikroskopis daripada kita yang hanya terbentuk dari tingkatan molekul ini. Mereka bisa menembus dinding, dan mereka juga bisa memasuki tubuh manusia, itulah kenapa ada istilah orang kerasukan roh halus, setan dsb.

Dalam dunia yang tingkat teknologinya tinggi seperti sekarang ini kenyataannya masih belum dapat melihat wujud materi dimensi lain. Tidak bisa meneliti tentang keberadaan dan wujud dari bidadari, jiwa manusia, hantu, jin dsb, Namun mengapa seorang bayi atau bocah yang masih murni ataupun yang mempunyai kemampuan supernorlmal bisa melihat mereka? Jika seandainya ada alat super canggih yang mampu melihat keberadaan itu semua, bahkan sampai bisa mendeteksi keberadaan surga dan neraka, mungkin manusia baru percaya kalau surga dan neraka itu ada, dengan demikian manusia bisa terhindar dari semua perbuatan dosa karena ada rasa takut.akan siksaan di neraka. Serta manusia akan berlomba-lomba untuk bisa mengenyam kehidupan surga yang tiada tara.

Selamanya Tuhan tidak akan mengijinkan manusia mencipta alat pendeteksi keberadaan surga dan neraka, pahala (De) dan karma/dosa. Oleh karena itulah mengapa manusia hanya dikarunia mata fisik yang hanya mampu melihat hal-hal yang berada di dimensi manusia ini saja dan hanya dikaruniai dengan tingkat pengetahuan yang terbatas, karena selamanya tidak akan diijinkan mengetahui rahasia Tuhan.

Oleh Tuhan manusia memang dibiarkan hidup dalam kesesatan untuk menyaring manusia yang punya kesadaran tentang kebajikan, yang punya keyakinan tentang kebenaran sejati, yang percaya tentang hukum-hukum  kepunyaan-Nya, dengan demikian akan tersaring manusia-manusia bibit unggul yang layak menjadi penghuni surga. Jika manusia punya kemampuan melihat keberadaan surga dan neraka, maka sudah tidak ada lagi istilah kesadaran/keyakinan, tidak ada lagi istilah seleksi alam menurut hukum Tuhan.

Dengan demikian semua manusia dengan 10 kejahatan yang tidak terampuni juga akan menjadi penghuni surga, maka dunia manusia menjadi tidak eksis lagi karena semua akan menjadi manusia surga, dan tidak ada gunanya Tuhan menciptakan neraka. [Elisabeth Wang / Banda Aceh]

KLIK MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http:/internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
.

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA