BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 20 Desember 2011

THAI SIANG KAM YING PHIAN, HUKUM KARMA KEHIDUPAN (1)

Hukum Pembalasan ini di sebut juga hukum karma, hukum baik dan buruk, hukum sebab dan akibat (Thai Siang Kam Ying phian) Thai Siang Lo Kun adalah sebuah surat suci yang berisikan undang-undang hukum keTuhanan. Tak dapat semata-mata di pandang sebagai surat penyebaran kebajikan belaka. 

Kata suci. Bajik dan buruk.
sampai akhirnya di ikuti pembalasan. Hanya saling merebutkan. Atas masa cepat dan lambat. Thai Siang Lo Kun mengamarkan Hukum surat suci Pembalasan (Karma) ini : Bila dibaca sekali dalam setiap hari, akan melenyapkan dosa beriring salah. Dipatuh tinggi dalam satu bulan, aneka rezeki makmur tiada goyah. Diemban tinggi dalam satu tahun, nasib usia kian panjang berekor. Dianut tinggi dalam tujuh tahun, tujuh leluhur menuju langit. Dijunjung selalu tak kenal jemu, urutan nama akan setingkat para dewa.

Pembaca sebaik nya memilih ruang sunyi dan bersih, duduk tenang dan penuh hormat mengkonsentrasikan pikiran suci dalam membaca Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini, sehingga dengan demikian, petuah-petuah yang tertera di dalam nya dapat dihayati dalam norma kehidupan sehari-hari.

Bilamana selalu membaca dengan seksama, maka kebiasaan buruk dengan sendirinya akan menjadi lenyap .

1. Harus dengan penuh keyakinan

Meneliti kenyataan-kenyataan tentang ada dan tiada pada jaman purba dan mengamati kenyataan-kenyataan tentang subur dan layu pada aneka kejadian. Seujung rambut pun tiada perselisihan dalam hukum pembalasan.

Hanya saja akibat ada nya lambat / cepat / waktu yang di cetuskan hukum pembalasan itu, membuat kebanyakan manusia tiada lagi memeriksa secara seksama.

Para remaja yang dewasa ini tengah berkembang, sebagian besar di antara mereka tiada selalu yakin pada ajaran Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini, setelah menempuh kehidupan sesat yang cukup lama, lambat laun mulailah menlusin.

Namun dalam pada itu keadaan dirinya sudah berubah tua dan kebiasaan buruk sudah berakar dalam, meskipun dengan berupaya menghendaki agar selama sisa kehidupannya dimanfaatkan untuk melenyapkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk, hal ini sudah tentu membangkitkan kesulitan yang berulang-ulang.

Barang siapa sudah menerima surat suci Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini hendaklah menjunjung tinggi sepenuh hati. Perlu diketahui bahwa sesuatu bibit keyakinan, maka akar kebajikan akan tumbuh terus-menerus.

Kecil keyakinan akan menghasilkan kecil keberkahan. Besar keyakinan akan menghasilkan besar keberkatan. Sangsi dan bimbang keyakinan sudah tentu membangkitkan kekecewaan semata.

2. Harus rajin pembahasan

Para pembaca Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini hendak nya memiliki tekad yang bulat. Perlu di sadari bahwa para dewa dan setan senantiasa menunjuk dan mengkaji dengan seksama atas perbuatan manusia.

Bilamana selalu menjunjung tinggi pada ajaran Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini, maka manusia tak akan pernah terlantar di sepanjang kehidupan nya.

3. Harus teguh keyakinan

Kecil kebajikan akan mendapatkan pembalasan mendekat. Besar keyakinan akan mendapatkan pembalasan menjauh. Pembalasan mendekat adalah sebagai kurangnya berkat. Pembalasan menjauh adalah banyaknya berkat.

Pada masa kini manusia yang menaruh keyakinan pada kebajikan itu bukanlah tak ada.  Akan tetapi manusia yang menaruh teguh keyakinan pada kebajikan itu hanyalah kecil sekali.

Justru itulah bilamana manusia menemui bermacam-macam kesulitan dalam melakukan kebajikan, mudah sekali merasakan kekecewaan dan mengeluhkan kesulitan pada Hukum pembalasan Thai Siang Lo Kun ini, sehingga lama ke lamaan mengatakan segala perbuatan kebajikan yang sudah pernah dilakukan.

Segala akibat -akibat dari kejadian itu sesungguh nya manusia tiada memiliki keteguhan / keyakinan di samping bergegas untuk mendapatkan kesuksesan, sehingga pada akhirnya menggoyangkan segala keyakinan yang ada pada diri nya.

4. Harus mempunyai ketulusan

Barang siapa hendaknya menolong orang lain, terutama haruslah menggunakan dasar ketulusan hati. Dengan memiliki kesadaran tinggi, maka setiap manusia dapat secara mutlak menampilkan ketulusan dan kejujuran yang selalu menggetarkan langit dan bumi. Kebaikan tercipta atas peran ketulusan.

5. Anjuran demi peredaran

Pembalasan atas baik dan buruk sudah tentu di sebar luaskan. Sebab pembalasan itu sebagai katagori dalam hukum ketuhanan dan kejadian dalam alam baka.

Barang siapa mencetak surat suci ini sesungguhnya taklah perlu mencantumkan nama, sebab percetakan ini bukan bertujuan untuk mencari nama.

Demikian pula kaum pedagang yang menjual surat suci ini sesungguh nya tidaklah perlu mengambil laba, sebab penjualan ini bukan bertujuan untuk mencari keuntungan.

Bilamana di sana-sini terdapat surat suci ini, maka di situlah terletak sumber kebajikan. Barang siapa dengan sengaja menyembunyikan surat suci ini, maka dialah yang akan memikul atas pembalasannya.

Barang siapa menyebarkan surat suci ini pada satu orang, bagi nya akan memperoleh sepuluh jasa kebajikan. Barang siapa menyebarkan surat suci ini pada sepuluh orang, bagi nya akan memperoleh seratus jasa kebajikan.

Barang siapa menyebarkan surat suci ini pada orang yang agung / yang mulia / yang cerdik / yang pandai / yang gagah / yang berani, bagi nya akan memperoleh seribu jasa kebajikan.

Barang siapa mwenyebarkan surat suci ini secara meluas dan merata dan mencetak surat suci ini secara beruntun dan kontineu, bagi nya akan memperoleh sepuluh ribu jasa kebajikan.

Barang siapa selalu mengatakan surat suci ini disamping menyadarkan sesama manusia sehingga mereka tergugah untuk bertobat atas kesalahannya, baginya memperoleh jasa kebajikan dan keberkatan dalam kondisi amat besar tiada terhingga.

Dahulu kala seseprang bernama Ciu Tie suka mengkotbahkan anjuran surat suci ini , berkat kebajikan yang di amalkan ini, maka ia sendiri dapat terlepas dari pada bencana kelaparan.

Ada pula seorang bernama Kun Ping suka menyebarkan ajaran kebajikan pada orang lain, berkat kebajikan yang di amalkan itu, maka ia sendiri secara aneh menjadi dewa .

Keberkatan yang diperoleh dari segala kebajikan sesungguhnya maha besar tiada tara.

Thai Siang Lo Kun mengamarkan Hukum surat suci Pembalasan (Karma) ini : Bila dibaca sekali dalam setiap hari, akan melenyapkan dosa beriring salah. Dipatuh tinggi dalam satu bulan, aneka rezeki makmur tiada goyah. Diemban tinggi dalam satu tahun, nasib usia kian panjang berekor. Dianut tinggi dalam tujuh tahun, tujuh leluhur menuju langit. Dijunjung selalu tak kenal jemu, urutan nama akan setingkat para dewa. 

Hukum Pembalasan / karma ( Thai Siang Kam Ying phian ) Thai Siang Lo Kun ini terdiri dari 10 Bab :

BAB I. MENERANGKAN PENGERTIAN

Thai Siang Lo Kun berkata : Bencana dan rezeki tiada berpintu, hanyalah manusia sendiri yang memanggilnya datang. Pembalasan atas bajik dan buruk seperti bayangan mengikuti gerakan rupa.

BAB II. MEMBERIKAN PERINGATAN

Langit dan bumi senantiasa diliputi Dewa Pengurus Dosa. Berlandaskan pada ringan dan berat kedosaan yang telah dilanggar manusia, Dewa Pengurus Dosa secara langsung menetapkan "Perhitungan Manusia".

Bilamana pada penetapan "Perhitungan Manusia" itu dikenakan sanksi pengurangan, akibatnya akan:

- Menderita kemiskinan dan keborosan,
- Menemui aneka kesedihan dan kegelisahan,
- Segala orang menaruh kebencian dan kejahatan,
- Hukuman dan bencana saling mengikuti,
- Karunia baik selalu menghindari,
- Bintang buruk selalu menurunkan malapetaka.

Bilamana pada penetapan "Perhitungan Manusia" itu dikenakan sanksi penuntasan, akibatnya akan: Menemui kematian.

BAB III. MENGADAKAN PEMERIKSAAN

Ada pula Dewa Pak Tou dan Dewa Sam Thai bersaksi di atas kepala manusia untuk mencatat atas kedosaan dan kesalahan, serta menetapkan "Perhitungan Jauh" dan "Perhitungan Dekat". [Jasisca Wang / Jambi / Tionghoanews]

Bersambung ...

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA