Beliau pula yang memulai mengajarkan secara terbuka kepada siapapun tanpa memandang asal usul seseorang. Masa hidup beliau adalah masa dinasti Zhou merosot dan para tuan tanah serta bangsawan menguasai negara-negara bagian. Masa itu pula adat istiadat diremehkan dan moral yang merosot. Confucius mengajarkan kebajikan dengan harapan bisa membawa perubahan pada masa yang kacau itu.
"Kasihilah Sesamamu. Jangan lakukan perbuatan terhadap orang kalau engkau juga tidak suka di perlakukan seperti itu -Confucius
Filsafat Confucius didasarkan pada pendidikan moral masing-masing individu. Ia selalu mendorong org untuk berbuat baik dan mempengaruhi orang lainnya. Dalam Lun Yu, Confucius menekankan kata-kata REN yang artinya kebajikan. Arti kata Ren sendiri adalah "Kasihilah Sesamamu. Jangan lakukan perbuatan terhadap orang kalau engkau juga tidak suka di perlakukan seperti itu" Serta keinginan utk mengembangkan diri maupun sesama kita. Selain itu juga membahas LI atau tata krama atau juga adat istiadat. Confucius (dalam LUN YU) sendiri beranggapan bahwa adat istiadat dan kebajikan itu tidak dapat dipisahkan. Confucius menerangkan kepada muridnya Yan Yuan mengenai definisi kebajikan sbb:
"Menguasai Diri serta mengikuti adat istiadat artinya adalah berbuat baik, Jika tidak sesuai dengan adat istiadat jangan didengarkan. Jika tidak sesuai dengan adat istiadat jangan diucapkan. Jika tidak sesuai dengan adat istiadat jangan dilakukan -Confucius,"Lunyu"
Dan ketika membahas kewajiban seorang anak, Confucius menjelaskan
"Selama orangtuamu masih hidup, taatilah adat istiadat dalam mengasihi mereka, setelah mereka meninggal, taatilah adat istiadat dalam menguburkan mereka, taatilah adat istiadat dalam memberikan persembahan kepada mereka"- Confucius
Jadi disini bisa dilihat bahwa selain bicara REN, Confucius juga bicara adat istiadat. Yang mana keduanya merupakan hubungan yang amat penting dalam membina kebajikan. (Oleh: Huang Di, Jakarta)
Teks Iklan !
Pasang iklan baris usaha anda dibagian bawah artikel ini, dengan cara kontak email Tionghoanews