BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 05 April 2012

MENGUAK KEHIDUPAN NYATA ORANG ANEH DI LUAR DUNIAWI (21)

21. Qi (Energi) -1

Rasa ingin tahu saya masih saja tak habis-habisnya, terus mendesak Shinse ajaib bercerita tentang Qi. Saya telah berlatih Qigong (istilah modern bagi latihan kultivasi atau tapa tradisional), ayah juga penggemarnya. Menurut saya, Qi  ini sungguh menakjubkan dan misterius,  sehingga selalu mencoba mencari tahu.

Saat itu Shinse ajaib tak berdaya  menatapku dan mengatakan, yang dia tahu hanya Qi  tubuh manusia. Jika ingin tahu lebih banyak dan dalam, hanya bisa meminta saran  Tuan Ping. Saya menatap Tuan Ping, Shinse ajaib juga timbul semangat, dia katakan  selalu ingin mendengar penjelasan Tuan Ping. Tuan Ping tidak menolak permintaan  saya.

Tuan Ping mengatakan bahwa konsep Qi ini sangat umum, Qi amarah, Qi reiki, Qi udara yang jernih, Qi esensi, dan lain-lain, termasuk berbagai zat, hewan, aliran benda  halus, semua bisa disebut Qi. Namun jika Qi ingin  dibagi, dapat dibagi menjadi Qi primitif (sebelum kelahiran),  Qi setelah kelahiran.

Qi primitif adalah ibu kehidupan, ia mengandung segala kelahiran makhluk. Qi setelah kelahiran, adalah setelah kehidupan dilahirkan, Qi yang terevolusi, itu adalah jiwa kehidupan, mempertahankan semua jiwa kehidupan segala makhluk, jika kering maka akan mati.

Menurut Tuan Ping, tubuh manusia memiliki Qi, dan segala makhluk semua memancarkan Qi. Bahkan batu juga memancarkan Qi, dan lain-lain. Segala makhluk memiliki jiwa dan rohani, hanya manusia yang  tidak dapat melihat, juga tidak percaya. Jika beberapa benda diletakkan di sana, setelah selang  waktu yang lama, mereka bisa bergerak, hanya terhadap manusia, dapat dikatakan terlalu lambat, manusia tidak dapat melihatnya, tetapi juga tidak dapat mendeteksi. Dan batu juga memiliki pernapasan, juga memiliki metabolisme, manusia  tidak dapat melihat, juga tidak dapat merasakan. Mereka semua memiliki jiwa kehidupan!

Jika manusia dengan Tao berhubungan dan mencintai segala makhluk alam, maka rohani segala makhluk akan tertampak kembali. Ia akan membalas budi manusia. Akan tetapi manusia sekarang semua menganggapnya sebagai perbudakan, diinjak di bawah kaki, tidak pernah berusaha untuk berkomunikasi, tidak peduli dan berusaha mencintainya, lebih-lebih tidak percaya, sehingga mereka tidak akan pernah melihat sisi spiritualnya, hanya semakin lama akan semakin tersesat.

Tuan Ping mengatakan, kehidupan itu bersiklus, semua individu kehidupan memiliki siklus, jika siklus terputus, kehidupan akan berhenti. Semua individu pada tingkat alam yang sama, juga dapat bergabung bersama membentuk sebuah siklus yang lebih besar, ini merupakan siklus alam semesta. Segalanya berada dalam siklus.

Tuan Ping mengatakan, Qi merupakan semacam faktor penting dalam siklus kosmik. Esensi Qi yang dipancarkan Qi alam tingkat rendah, setelah diserap oleh alam tingkat tinggi, akan berubah menjadi Qi alam tingkat tinggi, menjadi energi yang mempertahankan alam tingkat tinggi. Dan dalam tingkat alam yang sama, Qi dapat mengalir, bertukar, dan mempertahankan segala makhluk. Ini adalah siklus Qi. Qi ada di mana-mana,  dalam tubuh manusia ada Qi, segala makhluk memiliki Qi, alam kita juga memilik Qi, ada Qi langit (Yang, positif), dan Qi bumi (Yin, negatif),  alam semesta  juga ada Qi, segala planet juga memiliki Qi, ada Qi matahari, ada Qi bulan dan sebagainya.

Saya bertanya, apa sebenarnya Qi yang disebut dalam Qigong. Tuan Ping menjawab, bahwa Qigong adalah konsep yang sangat gamblang. Sebenarnya, itu mencakup aliran yang terlalu banyak, aliran Buddha, aliran Tao, aliran Qimen, masih ada sekte setan, aliran jahat dan sebagainya. Hal ini secara umumnya dikenal sebagai Qigong. Sebenarnya, tingkat untuk melatih Qi sangat rendah, seperti anak yang baru belajar berjalan. Bagi seorang kultivator, belum dapat dikatakan sudah sungguh-sungguh berkultivasi.  Setelah lingkaran langit tembus, itu sudah tidak berlatih Qi, itu barulah sungguh-sungguh masuk ke dalam praktek sejati berkultivasi (tapa).

Tuan Ping menjelaskan lebih lanjut, berkultivasi sampai tingkat tertentu, akan melihat segala makhluk memancarkan aura, warnanya juga berbeda, kejernihannya juga berbeda. Qi dapat mengalir, dipertukarkan, dan membumbung. Jika Qi terus mengalir pada arah tertentu, perlahan-lahan dalam  waktu yang lama, akan membentuk mekanisme Qi, setelah menguat, perlahan-lahan akan membentuk meridian, jika meridian berhasil ditembus dan bersirkulasi, maka energi akan sangat besar, perlahan-lahan akan membentuk lingkaran langit.

Lima organ internal (hati, jantung, limpa, paru-paru, ginjal) dan enam organ (usus besar, usus kecil, lambung, kandung kemih, triple warmer, empedu) adalah tempat melahirkan dan berkumpulnya Qi, dan meridian adalah tempat menggerakan Qi. Ini adalah Qi tubuh manusia. Alam juga suatu jiwa kehidupan yang besar, ada jiwa roh. Dia juga memiliki Lima Organ internal dan Enam Organ, juga memiliki meridian.

Di darat, ada berbagai macam topografi, gunung, sungai dan sebagainya. Ada banyak tempat, seperti banyak gunung dan sungai, terakumulasi reiki. Tempat-tempat ini sebenarnya  adalah tempat organ-organ alami atau meridian yang penting. Dalam alam banyak terdapat meridian, meridian air, meridian darat  dan sebagainya, mereka menggerakan Qi dan energi, mempertahankan siklus hidup seluruh alam. Umat manusia serta semua makhluk hidup di darat, hanya merupakan sel alam, termasuk bagian dari siklus alami. Hanya saja manusia semakin lama sudah semakin tersesat, secara perlahan-lahan mencemari dan menghancurkan alam.

Ini seperti sel-sel dalam tubuh manusia diserang bakteri atau sel kanker, meskipun pada permukaan masih merupakan sel-sel tubuh manusia, namun pada kenyataannya tidak, mereka tidak mengikuti Tao alami, jika tidak disingkirkan, perlahan-lahan seluruh tubuh akan terinfeksi, jika  terus berlanjut, bencana besar manusia akan menimpa. (Kalimat ini disampaikan saya agar pembaca bisa mengerti, ini menurut pemahaman saya) Tuan Ping mengatakan, segala makhluk hidup tergantung kombinasi, kombinasi ini sangat penting.

Seperti apa yang dikatakan Shinse ajaib, mengombinasi ramuan herbal menurut kondisi pasien, ini adalah semacam kombinasi. Masih ada lagi seperti musik, seni, dan lain-lain juga semacam kombinasi, dengan berbagai macam metode mengombinasikan  jadi satu lima pentatonik (do, re, mi, sol, la) dan berbagai unsur seni menurut sifat kesadaran, kebijakan dan lain-lain dari orang tersebut, menjadi musik dan berbagai seni yang indah berwarna-warni. Sesungguhnya kombinasi semacam ini adalah Tao, adalah praktek kultivasi.

Oleh sebab itu harus mengandalkan Tao untuk mengombinasikannya, Anda harus terlebih dahulu menyadari Tao, baru bisa memperoleh Tao sejati, baru bisa mengombinasi menjadi hal-hal yang  indah,  harmonis dengan alam, bahkan melampaui alam, mencapai tingkat alam yang  tinggi. Kombinasi semacam ini yang berlandasan Tao, dapat mendorong sublimasi segala makhluk alam, meningkatkan seluruh umat manusia serta alam yang maha luas, agar dunia menjadi semakin indah, tingkat alamnya semakin tinggi.

Jika tidak berlandasan Tao, maka hal-hal yang berhasil dikombinasi akan berefek merusak, mencemari. Umat manusia semakin tersesat, semakin jauh dari Tao, makin akan merusak alam, bencana semakin banyak, inilah alasannya.  Tuan Ping mengatakan, sebenarnya segala sesuatu dari umat manusia adalah kombinasi.

Penemuan, penciptaan,  perkembangan kelangsungan hidup, kerajinan bekerja, dan lain-lain, semua kegiatan dalam alam, semuanya adalah kombinasi. Hanya tujuan dan metodenya saja yang berbeda, beberapa hanya demi bertahan hidup, sebagian demi pembangunan, beberapa demi kenikmatan. Tetapi hanya sedikit orang mengetahui Tao kombinasi. Segala makhluk memiliki Tao.

Jika umat manusia dapat mengombinasi berlandasan Tao, maka umat manusia akan memilik lompatan besar, masyarakat manusia akan ada perkembangan besar. Seperti zaman kuno Tiongkok, ketika itu umat manusia berada dalam Tao, dengan Tao mengombinasi. Jadi, saat  alam dunia manusia sangat tinggi, berhubungan dengan ruang waktu tingkat tinggi, segala makhluk saling menghidupi, seluruh alam harmonis dan bahagia. Umat  manusia saat itu, bersifat semi-dewa, masyarakat umat manusia adalah semi-dewa. Saat siang bolong, sering kali terlihat orang membumbung ke langit ketika itu bukan hal yang aneh, kemampuan  supranatural tampak gamblang.

Ada banyak mitos dan legenda Tiongkok, sebenarnya adalah catatan sejati saat itu. Misalnya Shan Hai Jing, sebenarnya adalah catatan yang nyata, hanya eksis di alam lain, sehingga saat ini tidak dapat ditemukan di Bumi, umat manusia saat itu dapat berhubungan dengan alam tingkat tinggi, dapat leluasa keluar masuk ke dimensi  ruang waktu lain. [Susan Sie / Bandar Lampung]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA