Setelah langit dan bumi terpisah, Pan Gu merasa sangat gembira. Tetapi dia khawatir kalau-kalau langit dan bumi berkumpul kembali. Jadi, dia terus menjunjung langit dengan kepalanya dan menahan bumi dengan kakinya. Badan Pan Gu meningkat tinggi lebih 3 meter sehari, dan langit juga turut meningkat lebih 3 meter sehari. Setelah 18 ribu tahun berlalu, Pan Gu menjadi raksasa, dengan badannya setinggi hampir 45 ribu kilometer. Lama-kelamaan, langit dan bumi menjadi begitu kuat dan tidak akan mungkin bergabung lagi. Pahlawan yang memisahkan langit dan bumi ini juga sudah kehabisan tenaga untuk berdiri, lalu dia pun jatuh terguling ke bumi.
Setelah meninggal, seluruh tubuh Pan Gu mengalami perubahan besar. Mata kirinya berubah menjadi matahari, kanannya menjadi bulan, nafasnya yang terakhir menjadi angin dan awan, suara nafasnya yang terakhir menjadi petir; rambut, jenggot dan misainya menjadi bintang di langit; kepala, kaki dan tangannya menjadi empat petunjuk arah dan gunung; darahnya menjadi danau dan sungai; nadinya menjadi jalur; ototnya menjadi tanah yang subur; kutit dan buluhnya menjadi pohon dan rumput; gigi dan tulangnya menjadi logam dan batu giok; peluhnya menjadi hujan. Dipercaya, sejak itulah, mulai adanya dunia. [Chen Mei Ing]