BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 21 April 2011

DEWI NUWA MENCIPTA MANUSIA

Dalam riwayat China, dewi yang mencipta manusia ialah Nu Wa, dewi yang berbadan manusia dan berkor naga.

Kononnya setelah Dewa Pan Gu memisahkan langit dan bumi, Dewi Nu Wa berjalan-jalan di kosmos. Walaupun dunia ini sudah mempunyai gunung, pokok, rumput dan haiwan, namun, Dewi Nu Wa masih berasa dunia ini kurang makmur kerana tidak wujud insan. Pada suatu hari, ketika dewi Nu Wa berjalan-jalan di bumi, dia terasa sangat sepi. Maka, dia memutuskan untuk mencipta sesuatu yang boleh memakmurkan dunia.

Dewi Nu Wa sangat suka kepada pokok, rumput, bunga dan haiwan. Namun, pada fikirannya, taraf kebijakan haiwan terlalu rendah. Dia berazam akan mencipta haiwan yang lebih cemerlang.

Pada suatu hari, ketika berjalan-jalan menyusuri Sungai Kuning, Dewi Nv Wa ternampak gambar bayang-bayangnya di dalam sungai. Dia berasa sangat gembira, dan memutuskan untuk membuat patung dengan menggunakan lumpur dari sungai itu. Patung lumpur itu mirip dengan dirinya, tetapi ekor naganya sudah digantikan dengan sepasang kaki. Dewi Nu Wa menghembuskan nafas kepada patung lumpur tersebut, lalu patung-patung itu menjadi hidup. Mereka boleh berjalan, bersuara dan sangat cerdik. Nu Wa memberikan nama "manusia" kepada patung-patung yang hidup itu. Dia juga memberikan ciri-ciri Yang (lelaki) kepada beberapa buah patung itu. Mereka terus menjadi kaum lelaki yang kuat. Kemudian, dia memberikan unsur Yin (perempuan) pula kepada patung-patung yang lain. Mereka terus menjadi kaum wanita yang lemah lembut. Lelaki dan wanita yang hidup itu terus bergembira dan bersuka ria. Bumi pun menjadi lebih makmur.

Nu Wa ingin menjadikan manusia memenuhi seluruh bumi. Namun, untuk menghasilkan seorang manusia pun, memakan masa terlalu lama, dan Nu Wa sendiri sudah terlalu penat. Jadi, dia menggunakan cara lain untuk menghasilkan manusia dengan cepat. Dia mengambil lumpur dari dasar sungai, kemudian dia menghamburkan lumpur tersebut, hingga bertaburan jatuh ke bumi, lalu menjadi manusia. Dengan yang demikian, manusia telah dihasilkan dengan banyak sekali sehingga memenuhi seluruh bumi.

Untuk membolehkan manusia hidup turun-temurun, dewi Nu Wa telah mencipta kaum lelaki dan kaum wanita, supaya mereka berpasangan, dan boleh melahirkan anak. Dengan yang demikian, manusia boleh terus hidup turun-temurun. [Chen Mei Ing]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA