BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 11 Juli 2012

HARTA YANG MENJADI MILIK KITA SUDAH DITAKDIRKAN

Di dalam kehidupan manusia, berapa banyak harta yang dimiliki sudah ditakdirkan, semua yang terjadi dalam hidup baik untung dan rugi adalah jalan yang telah diatur oleh Yang Kuasa, manusia tidak boleh serakah.

Di Shantong provinsi Zhouping, Tiongkok ada seorang pejabat bernama Zhang Gong.

Dia mendapat perintah dari raja untuk pergi mengadakan persembahan di vihara Nan Yue. Ditengah perjalanan hari sudah mulai gelap, rombangan mereka lalu berhenti di sebuah pavilion untuk beristirahat.

Tetapi kepala pengawal berkata kepada Zhang Gong, "Saya dengar di pavilion ini sering terjadi hal yang aneh. Jika kita malam ini menginap disini, saya takut malam ini ada kesulitan." Zhang Gong tidak takut, ketika tengah malam setelah mandi dia berpakaian rapi, tangannya menggenggam sebuah pedang dan dia duduk di dalam pavilion.

Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki, dari luar masuk seorang pria tua yang sudah beruban, berpakaian hitam. Dia merasa heran dan bertanya kepada pria tua itu, siapa dia?.

Pria tua ini langsung berlutut dihadapannya dan berkata, "Saya adalah pengawal yang menjaga harta di daerah ini. Sudah sejak lama saya menjaga harta ini. Kebetulan malam ini tuan lewat, maka harta ini akan saya serahkan kepada tuan, dengan demikian saya bisa terlepas dari tanggung jawab berat ini."

Zhang Gong bertanya, "Berapa banyak harta yang ada didalam gudang itu?"

"Didalam gudang ada 23.520 emas," jawab pengawal gudang.

Zhang Gong lalu berpikir, mereka masih mau ke tempat yang jauh untuk bertugas. Dengan membawa demikian banyak emas sungguh tidak praktis dan berbahaya. Lebih bagus dalam perjalanan pulang nanti dia mengambil emas ini. Lalu dia berkata kepada pria tua ini, bahwa dia akan mengambilnya dalam perjalanan pulang. Setelah pria tua ini mendengar perkataannya dan mengiyakan, lalu dia pun membalikkan badan menghilang dari tempat itu.

Ketika Zhang Gong sampai di Nan Yue untuk mewakili raja mengadakan persembahan di vihara, dia mendapat layanan dan banyak hadiah dari pejabat di daerah ini. Didalam perjalanan pulang mereka berhenti dan menginap lagi di pavilion itu.

Pria tua itu kembali muncul, Zhang Gong bertanya kepada pria tua itu tentang emas yang ada di gudang dengan bermaksud menghitung dan membawa pulang. Pria tua ini menjawab, "Emas tersebut sudah diantar ke daerah Liaodong, didistribusikan untuk keperluan pihak militer."

Zhang Gong bingung mendengar perkataan pria tua yang tidak konsisten ini, beberapa waktu yang lalu masih mengatakan bahwa emas tersebut milik saya, sekarang mengatakan sudah didistribusikan ke pihak militer.

Dia meminta penjelasan dari pria tua ini, lalu pria tua ini berkata, "Dalam hidup manusia, keberuntungan, nyawa, jodoh semua ditentukan oleh Tuhan, semua itu tidak boleh lebih dan kurang juga tidak boleh berubah. Tuanku sekali ini ke Nan Yue, hadiah dari pejabat daerah semuanya sudah menjadi milik tuan, kenapa menginginkan yang lebih banyak lagi ?" Setelah berkata demikian pria tua itu membalikkan badan dan menghilang dari tempat itu.

Akhirnya, Zhang Gong menghitung hadiah yang didapat dari pejabat daerah Nan Yue, total semua hasil tersebut persis sama seperti yang dikatakan pria itu yaitu, 23.520 emas, satu sen pun tidak kurang dan lebih. [Teddy Ong / Surabaya]
 

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA