BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 20 Juli 2012

BIJAKSANA KETIKA SENDIRIAN DAN TIDAK MENIPU DIRI SENDIRI

Dalam kebudayaan Tiongkok kuno, orang-orang menekankan "Bijaksana ketika sedang sendirian" dan "Tidak  menipu diri sendiri."

Untuk menjadi manusia jika ingin berdiri tegap di antara langit dan bumi, mutlak membutuhkan kelurusan, kejujuran dan martabat sebagai dasar.

Kelurusan, kejujuran dan martabat adalah keteguhan iman yang harus ada dalam bersikap dan membawa diri dalam masyarakat. Setelah memiliki kelurusan, kejujuran dan martabat manusia baru bisa berdiri lama di dunia ini.

Moralitas adalah masalah hati dan orang bijak mematuhi prinsip-prinsip moral bahkan ketika tak seorang pun akan tahu tentang perbuatan mereka. Kebijaksanaan tradisional menjunjung  Tuhan, orang-orang Tionghoa juga percaya bahwa setiap pikiran dan tindakan selalu diawasi, walaupun tidak diketahui siapapun.

Dimasa Pemerintahan Yongzheng (1723-1735) dari Dinasti Qing, ada seorang pejabat yang lurus dan rendah hati  bernama Ye Cun ren yang menjabat sebagai administrator pemerintah selama lebih dari tiga puluh tahun.

Setelah Ye memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, bawahannya berencana untuk  mengunjunginya dengan  perahu. 

Ye menunggu dengan sabar, tetapi perahu tidak muncul sampai larut malam ketika bulan sudah terbit. Ternyata anak buahnya telah mempersiapkan hadiah perpisahan untuk dia, jadi mereka sengaja menunda kedatangan sampai gelap agar orang lain tidak akan melihatnya.

Ye menolak menerima hibah (pemberian) itu tetapi menulis puisi untuk teman-temannya :

Terang bulan, angin sejuk, ditengah malam

Perahu perpisahan datang, tetapi sengaja terlambat

Berterima kasih atas perhatian Anda, tapi hadiah ini saya harus kembalikan

Bukan takut ketahuan orang, namun karena diri saya mengetahuinya

Salam bahagia dari saya ! [Margareth Lim / Tarakan]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA