BUDAYA | TIONGHOANEWS
Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.
NABI KONGHUCU (20): MELIHAT MUSEUM DINASTI CIU
Dinasti Ciu mewarisi dan mengembangkan kesusilaan, kebudayaan dan peradaban dinasti-dinasti sebelumnya, dinasti He maupun dinasti Siang/Ien. Meskipun pada jaman Chun Chiu dinasti Ciu sudah lemah, kewibawaan raja menurun, perintah dan ajaran agama diabaikan dan sering dilanggar, namun di dalam musem kerajaan Ciu masih kita lihat warisan kebudayaan dan peradaban purba itu.
Nabi sangat terkesan setelah kunjungan itu; beliau bersabda, "Aku dapat membicarakan Kesusilaan Kerajaan He, tetapi negeri Ki (waris dinasti He) tidak cukup memberi kenyataan. Lalu kupelajari Kesusilaan Kerajaan Ien, ternyata negeri Song masih dapat memeliharanya.
Akhirnya kupelajari Kesusilaan Kerajaan Ciu yang saat ini masih dijalankan. Maka Aku mengikuti kerajaan Ciu." (Tengah Sempurna XXVII: 5).
Beliaupun bersabda, "Pakailah penanggalan Dinasti He (Iemlik). Gunakanlah ukuran kereta Kerajaan Ien. Kenakanlah topi kebesaran Kerajaan Ciu dan bersukalah di dalam musik Siau dan Bu." Musik Siau berasal dari jaman raja suci Giau dan Sun dan musik Bu berasal dari jaman permulaan dinasti Ciu. [Bersambung]
ARTIKEL YANG BERKAITAN
Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.