Wang Anshi lahir dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pegawai berpangkat rendah dalam departemen pemerintah. Ia yang berpendidikan tinggi sangat gemar membaca sejak kecil dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Ketika berumur 21 tahun, beliau telah lulus dengan cemerlang dalam ujian konsumsi pemerintah pusat.
Sepanjang karirnya, beliau telah menjabat sebagai pejabat pemerintah lokal, pejabat pemerintah pusat sampai puncaknya sebagai Perdana Menteri. Karena pengalamannya yang luas sebagai pejabat pemerintah lokal, Wang Anshi menyadari bahwa, jika ingin meningkatkan kekuatan negara, reformasi harus dilakukan terhadap sistem administrasi yang lama. Jadi, ia menulis surat kepada rajanya saat itu, untuk merayu agar reformasi yang komprehensif dilakukan terhadap sistem pemerintahan. Sistem tersebut dibuat ketika Dinasti Song didirikan untuk membasmi kemiskinan. Dalam surat itu, Wang Anshi telah menawarkan saran praktis tentang langkah-langkah pembaharuannya. Saran diterima oleh raja dan dilaksanakan secara menyeluruh, melibatkan bidang pertanian, pembuatan, bisnis dan lain-lain. Reformasi yang diterajui oleh Wang Anshi ini telah memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat pada saat itu.
Selain dikenal sebagai politikus dan pemikir yang tersohor, Wang Anshi juga adalah seorang sastrawan yang unggul di zamannya. Sebagai politikus, penekanannya terhadap peran penggubahan atau pengkaryaan sastra dalam aktivitas politik telah mengikat penggubahan sastra dengan aktivitas politiknya. Ia menganggap bahwa fungsi utama penggubahan sastra adalah melayani masyarakat. Karena pencapaiannya dalam bidang sastra sangat tinggi, pandangannya sangat diambil berat oleh otoritas.
Dalam pengkaryaan dan penulisan, Wang Anshi melawan gaya penulisan yang kurang berisi. Ia berpendapat bahwa hasil karya sastra harus sesuai untuk dibaca oleh rakyat, memberikan dampak yang positif kepada masyarakat dan tidak harus menggunakan banyak istilah yang bergaya dengan sengaja. Kebanyakan hasil karyanya menceritakan tentang masalah sosial dan politik yang agak berat.
Prosa karya Wang Anshi penuh semangat, bergaya mudah dan singkat saja. Tampilan politiknya jelas diperlihatkannya dalam karyanya, dan diterangkannya dengan rinci agar rakyat lebih mudah mengetahui dan memahami masalah-masalah yang ada dan langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Selain prosa, antara karya yang dihasilkannya juga termasuk catatan kunjungan, sajak, syair dan beberapa banyak karangan yang menarik.
Diterjemahkan oleh: Chen Mei Ing