BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 19 Maret 2011

WANG ANSHI, AHLI POLITIK & SASTRAWAN DINASTI SONG

Wang Anshi yang hidup pada tahun 1021 hingga 1086 Masehi adalah seorang politikus, pemikir, sastrawan dan pembaharu yang besar pada Dinasti Song. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari delapan orang sastrawan yang tersohor dalam bidang sastra klasik pada zaman Dinasti Tang dan Dinasti Song.

Wang Anshi lahir dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pegawai berpangkat rendah dalam departemen pemerintah. Ia yang berpendidikan tinggi sangat gemar membaca sejak kecil dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Ketika berumur 21 tahun, beliau telah lulus dengan cemerlang dalam ujian konsumsi pemerintah pusat.

Sepanjang karirnya, beliau telah menjabat sebagai pejabat pemerintah lokal, pejabat pemerintah pusat sampai puncaknya sebagai Perdana Menteri. Karena pengalamannya yang luas sebagai pejabat pemerintah lokal, Wang Anshi menyadari bahwa, jika ingin meningkatkan kekuatan negara, reformasi harus dilakukan terhadap sistem administrasi yang lama. Jadi, ia menulis surat kepada rajanya saat itu, untuk merayu agar reformasi yang komprehensif dilakukan terhadap sistem pemerintahan. Sistem tersebut dibuat ketika Dinasti Song didirikan untuk membasmi kemiskinan. Dalam surat itu, Wang Anshi telah menawarkan saran praktis tentang langkah-langkah pembaharuannya. Saran diterima oleh raja dan dilaksanakan secara menyeluruh, melibatkan bidang pertanian, pembuatan, bisnis dan lain-lain. Reformasi yang diterajui oleh Wang Anshi ini telah memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat pada saat itu.

Selain dikenal sebagai politikus dan pemikir yang tersohor, Wang Anshi juga adalah seorang sastrawan yang unggul di zamannya. Sebagai politikus, penekanannya terhadap peran penggubahan atau pengkaryaan sastra dalam aktivitas politik telah mengikat penggubahan sastra dengan aktivitas politiknya. Ia menganggap bahwa fungsi utama penggubahan sastra adalah melayani masyarakat. Karena pencapaiannya dalam bidang sastra sangat tinggi, pandangannya sangat diambil berat oleh otoritas.

Dalam pengkaryaan dan penulisan, Wang Anshi melawan gaya penulisan yang kurang berisi. Ia berpendapat bahwa hasil karya sastra harus sesuai untuk dibaca oleh rakyat, memberikan dampak yang positif kepada masyarakat dan tidak harus menggunakan banyak istilah yang bergaya dengan sengaja. Kebanyakan hasil karyanya menceritakan tentang masalah sosial dan politik yang agak berat.

Prosa karya Wang Anshi penuh semangat, bergaya mudah dan singkat saja. Tampilan politiknya jelas diperlihatkannya dalam karyanya, dan diterangkannya dengan rinci agar rakyat lebih mudah mengetahui dan memahami masalah-masalah yang ada dan langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Selain prosa, antara karya yang dihasilkannya juga termasuk catatan kunjungan, sajak, syair dan beberapa banyak karangan yang menarik.

Diterjemahkan oleh: Chen Mei Ing

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA