BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 07 Mei 2012

BERMAIN KECAPI UNTUK SAPI

Selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur, ada seorang pria bernama Falun Mingyi, yang pandai memainkan kecapi.

Suatu hari pria itu memainkan melodi klasik yang sangat merdu dengan kecapinya untuk seekor sapi.

Sapi yang mendengarkan alunan musik itu tidak bereaksi, malah menurunkan kepalanya dan melanjutkan untuk makan rumput.

Bukan karena sapi itu tidak mau mendengarkan, melainkan karena suara kecapi itu tidak enak didengar bagi telinganya.

Setelah beberapa saat, Mingyi Falun menggunakan kecapinya untuk meniru suara nyamuk, lalat dan suara anak sapi yang kehilangan induknya; sapi mengepakkan ekor, mengangkat telinganya dan berjalan dengan  langkah kecil - kecil saat mendengarkan alunan musik itu.

Lahirlah sebuah pepatah:  对牛 弹 琴 (dui niu tan qin) = Bermain Kecapi untuk Sapi

对(dui) - untuk 牛(niu) - sapi 弹(tan) – bermain - 琴(qin) - kecapi

"Bermain kecapi untuk sapi" berarti bahwa kita harus mengetahui pendengar kita, dan menahan diri untuk berbicara dengan orang bodoh tentang sesuatu yang mengandung arti yang  mendalam. [Lenna Wang / Samarinda]

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA