Dermawan menjawab : "Malaikat yang suci, terima kasih atas welas asihmu. Dalam seumur hidup saya penyesalan saya yang paling besar adalah, seumur hidup saya percaya kepada Tuhan, tetapi saya tidak pernah melihat bagaimana keadaan di surga dan di neraka? Sebelum saya meninggal, dapatkah engkau membawa saya melihat kedua tempat ini ?"
Malaikat menjawab : "Tidak ada masalah, karena nanti engkau akan naik kesurga, maka saya akan membawa anda keneraka terlebih dahulu untuk melihat-lihat." Si dermawan mengikuti malaikat datang ke neraka, didepan mereka terdapat sebuah meja makan yang sangat besar, diatas meja terhidang berbagai makanan yang sangat lezat. "kehidupan dineraka kelihatan sangat baik ! tidak penuh dengan kesengsaraan seperti yang saya bayangkan !" si dermawan dengan sangsi bertanya kepada malaikat "jangan tergesa-gesa, engkau perhatikan sebentar lagi." Dalam sekejab saat makan siang sudah tiba, terlihat sekelompok hantu yang kurus kering bagaikan tengkorak duduk dimeja makan. Disetiap tangan mereka tergenggam sepasang sumpit yang panjangnya 1 meter lebih.
Terlihat setiap orang berusaha dengan segala cara menyumpit lauk pauk yang dimeja tetapi mereka tidak dapat memasukan kedalam mulut mereka karena sumpit terlalu panjang, sehingga mereka kelaparan tidak dapat makan. "Sungguh kasihan, kenapa begitu kejam? menggoda mereka dengan makanan yang lezat, tetapi mereka tidak dapat memakannya."
"Engkau melihat mereka sungguh sengsara, sekarang saya akan membawa engkau ke surga untuk melihat-lihat." Sesudah sampai di surga, terlihat pemandangan yang sama yaitu terdapat sebuah meja makan yang besar dan diatas meja makan terhidang makanan yang lezat-lezat, terlihat setiap orang juga menggenggam sepasang sumpit yang panjangnya lebih dari 1 meter, yang terlihat berbeda adalah sekelompok orang yang duduk dimeja makan tersebut adalah sekelompok orang yang gemuk-gemuk berwajah gembira dan ceria.
Mereka menyumpit lauk pauk dengan sumpit panjang, yang berbeda adalah mereka tidak memasukan kedalam mulut masing-masing, mereka saling menyumpit makanan memasukan kedalam mulut orang yang duduk diseberang mereka sehingga setiap orang dapat makan dengan kenyang dan gembira.
Perbedaan antara surga dan neraka adalah bagaimana sifat kita terhadap sesama manusia. [Elisabeth Wang / Banda Aceh]
KLIK MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http:/internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
.