Konfusius berkata, "Saya beranggapan mereka yang berkarakter rendah mempunyai lidah tajam adalah melakukan hal buruk bagi negara, namun kita harus menjauhi orang yang gemar menyanjung, orang seperti ini licik dan penjilat, hanya menyenangkan atasannya saja. Perkataannya banyak dibumbui, dia dapat memutarbalikkan fakta, merugikan orang lain yang jujur dan lurus. Oleh karenanya, berhati-hatilah terhadap orang yang gemar menyanjung Anda!"
Kisah Yuwenshiji adalah salah satu contoh yang baik untuk petikan Konfusius tersebut.
Tidaklah sulit untuk membedakan orang berkarakter lemah dari yang lainnya. Seorang yang selalu bicara kebenaran, menyuarakan apa yang didalam pikirannya, adalah orang yang lurus. Sebaliknya mereka yang selalu menjilat, mengambil muka, gemar menyanjung, mudah berkomplot secara rahasia. [Rinni Tjia / Tanjung Pandan]