Saya belum pernah makan daging dan minuman anggur seperti itu. Betapa Menyedihkan.” Seorang biarawan yang berdiri dekat pinggir jalan mendekatinya dan berkata, “Di dalam 60 hari, anda akan dipromosikan menjadi seorang pejabat yang berkedudukan tinggi dengan kelompok ke-tiga paling tinggi di dalam keseluruhan pengadilan. Apa yang anda harus keluhkan?” Setelah berkata demikian, biarawan itu menghilang.
Baozang merasa sangat bingung dan dengan segera kembali ke Beijing. Sementara itu, kaisar, Taizong, sedang sangat menderita karena disentri. Banyak dokter telah mencoba untuk mengobatinya tetapi semua tidak efektif. Maka, kaisar mengeluarkan pesanan kerajaan kepada semua pejabat di dalam pengadilan, memerintahkan mereka untuk menemukan seseorang yang bisa menyembuhkan penyakit semacam ini. Ia mengatakan kepada mereka bahwa siapa pun yang menemukan orang seperti itu pasti akan mendapat sebuah penghargaan.
Baozang sendiri sebelumnya menderita penyakit disentri, maka mendengar berita mengenai kondisi dari kaisar itu, ia menyerahkan resep obat untuk kesembuhan yang telah ia gunakan. Obat terdiri atas piper longumi dan susu. Setelah memakan obat ini, kaisar dengan segera menjadi sembuh dan sesudah itu mengeluarkan satu pesan kerajaan kepada perdana menteri, Wei Zheng, untuk menugaskan Zhang Baozang pada suatu posisi pejabat pemerintah dengan kelompok paling tinggi ke-lima. Bagaimanapun, Wei Zheng, tidak seperti Zhao Baozang dan memutuskan dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan pesan promosi untuk Zhang Baozang.
Lebih dari satu bulan lewat, dan kaisar tiba-tiba menderita penyakit yang sama lagi. Ia berkata kepada para pelayan yang terdekat, “Obat piper longumi yang ditumis yang saya makan sebelumnya adalah sangat efektif,” dan mereka dipesan untuk mempersiapkan obat itu kembali. Ia menjadi sembuh kembali setelah memakan obat ini. Atas kesembuhannya, kaisar membayangkan sebentar dan berkata kepada perdana menterinya, “Saya waktu dulu mengeluarkan satu pesanan untuk menganugerahkan orang yang memberikan ramuan dengan sebuah posisi kelompok paling tinggi ke-lima.
Saya tidak ingat melihat orang itu sedang dipromosikan. Mengapa ?” Wei Zheng menjadi ketakutan, dan berkata, “Ketika saya mendapat pesanan anda, saya tidak mengetahui apakah anda bermaksud untuk menghargai dia dengan suatu posisi sipil atau militer.” Kaisar menjadi marah, “Ia telah mengobati kaisar. Kenapa tidak kita memberi dia suatu posisi kelompok paling tinggi ke-tiga? Saya adalah seorang kaisar. Apakah saya lebih rendah dari anda?” Dengan berat ia melanjutkan, “Hormati dia dengan sebuah posisi sipil resmi dengan pangkat paling tinggi ke-tiga. Sebagai tambahan, hormati dia dengan sebutan ‘Pejabat Kementrian Honglu.'” (Mei-ing)
