Pada tahun 1912, Republik China, Cai Yuanpei diangkat menjadi Menteri Pendidikan pertama. Ia mengatur panduan pendidikan Republik China, mengatur ulang sistem pendidikan, menghentikan pelajaran buku klasik Konfusius di sekolah dan memasukkan teori estetika ke dalam pendidikan.
Pada akhir tahun 1916, Cai Yuanpei menjabat Presiden Universitas Peking. Beliua mempertahankan kebebasan pikiran, mepelawa sarjana ternama seperti Chen Duxiu, Li Dazhao untuk bekerja di Universitas Peking, dan juga sangat menghargai berbagai tokoh kaum konservatif yang memang memiliki pengetahuan yang cemerlang, seperti Gu Hongming dan Liu Shipei.
Cai Yuanpei mendorong perkembangan berbagai kelompok akademis dalam kampus, membuka kursus untuk orang banyak pada malam dan membatalkan larangan yang dikenakan kepada mahasiswi, Universitas Peking menjadi universitas pertama di Cina di mana mahasiswa dan mahasiswi dapat belajar bersama. Dengan usaha Cai Yuanpei, Universitas Peking menjadi pusat "Gerakan 4 Mei" tahun 1919 yang bersifat patriotik dan juga merupakan tamatan revolusi demokrasi lama dan awal revolusi demokrasi baru di China.
Selain menyumbangkan semua tenaganya ke pendidikan China, Cai Yuanpei juga aktif berpartisipasi gerakan antidiktator dan antipencerobohan negara asing. Dalam Gerakan 4 Mei, ia juga mendukung langkah patriotik para siswa dan berusaha menyelamatkan siswa yang ditangkap dalam gerakan tersebut. Pada tahun 1927, Cai Yuanpei diberikan tugas untuk mendirikan Institut Studi Pusat. Ini merupakan badan penelitian ilmiah tingkat negara pertama di Cina. Ia mengumpulkan pengalaman untuk pengembangan iptek di Cina dan juga membangun banyak tokoh profasional.
Pada 5 Maret tahun 1940, Cai Yuanpei meninggal di Hong Kong, pemerintah Republik China, Komite Pusat Partai Komunis China, Chiang Kai-shek dan Mao Zedong telah menyatakan takziah dan menyanjung beliau sebagai teladan bagi kalangan akademis.
Disalin oleh: Mei-ing