BUDAYA | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 26 Februari 2012

SIKAP DAN PERILAKU KELUARGA TIONGHOA

Orang tua Tionghoa menekankan ketahanan (mental) bukan kerapuhan.

Anak perlu dididik keras untuk membentuk karakter yang gigih, mandiri dan bertanggungjawab terhadap hidupnya sendiri. Karenanya anak perlu disiapkan sejak dini. Tidak ada patokan usia. Semakin cepat anak bisa mandiri, semakin baik.

Bila anak gagal, dia akan mendapat hukuman. Bila berhasil dia akan mendapat pujian di depan anak-anak yang lain. Reward diberikan hanya jika anak layak menerimanya.

Anak baru bisa duduk setara dengan orang tua bila telah dapat membuktikan dirinya bisa membina hubungan inter-personal yang baik dengan lingkungan. Maka, tak dapat terjadi seorang anak menuntut kebebasan dan bersenang-senang bila belum memberikan bukti tersebut.

Ketika semua kewajibannya (belajar, mengurus diri sendiri, membantu orang tua dll) sudah dpenuhi, anak baru boleh bersenang-senang.

Berdagang sebenarnya bukanlah kemampuan yang dianggap paling berharga di mata masyarakat Cina. Prestasi akademik dan membangun usaha lebih dihargai.

Tak ada satupun bidang karier yang dianggap lebih bergengsi dibanding bidang karier lainnya. Yang terpenting, anak membuktikan dirinya sangat bagus dalam bidang yang diminatinya. Entah sebagai peneliti, guru, atlet, pengusaha atau seniman. [Dr. Thung Ju Lan / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA