Jika terlalu lama, maka dipersingkat. Jika terlalu pendek, maka harus diperpanjang jadi harus sesuai dengan jalan langit.
Hal yang sesuai dan yang diinginkan langit adalah untuk mengambil dari mereka yang memiliki terlalu banyak dan memberikannya kepada mereka yang memiliki terlalu sedikit. Tetapi cara manusia adalah sebaliknya. Mereka mengambil dari mereka yang memiliki terlalu sedikit dan memberikannya kepada mereka yang memiliki terlalu banyak.
Seorang pemimpin yang bijak akan bertindak sesuai dengan Jalan Langit. Angin kencang tidak akan bertahan sepanjang pagi, hujan yang lebat tidak akan bertahan sepanjang hari. Hujan diturunkan oleh Langit. Jika Langit tidak dapat mempertahankan hujan turun untuk waktu yang lama, apalagi seorang tirani.
Jangan menggunakan aturan untuk menghukum orang yang lemah. Jika orang-orang terdorong dalam keputus-asaan sehingga mereka tidak takut mati, bagaimana bisa mencegah mereka untuk tidak membunuh ?
Pemerintah terbaik salah satunya adalah tidak membuat kehadirannya terasa. Terbaik kedua adalah pemerintahan yang dipuji oleh rakyat. Yang berikutnya adalah yang ditakuti oleh rakyat. Yang terburuk adalah yang dibenci dan tidak dipercaya oleh masyarakat.
Cara terbaik untuk memerintah adalah menjadi seorang pemimpin yang sederhana dan berhemat. Ketika pemerintah telah mencapai tujuannya, orang-orang akan berkata, "Ini adalah apa yang kita ingin lakukan."
Pajak yang terlalu berat akan membuat rakyat kelaparan. Terlalu banyak aturan dan peraturan membuat rakyat tidak bisa diatur. Larangan makin banyak, maka akan membuat rakyat miskin.
Baik kehormatan mau pun aib, dapat membuat Anda cemas. Anda akan menghargai kehormatan Anda ketika Anda telah menghargai hidup Anda, bahkan Anda akan merasa benci jika kehilangan, sama seperti yang Anda benci jika Anda kehilangan hidup Anda.
Oleh karena itu, orang yang cocok untuk mengatur negaranya adalah orang yang bisa menghargai negaranya seperti ketika dia menghargai hidupnya sendiri. Hanya orang yang bisa mencintai negaranya, seperti ia mengasihi hidupnya sendiri yang cocok untuk mengaturnya. Hanya orang yang tidak bisa menerima kehancuran negara atas dirinya yang bisa menjadi rajanya. Hanya dia yang tidak bisa menerima penghinaan atas nama bangsanya, yang bisa membuatnya menjadi seorang penguasa.
Seorang penguasa yang bijak harus stabil dan tidak gelisah, tenang dan tidak bertindak sembrono. Penguasa negara besar tidak boleh membuat kecerobohan dari tugasnya. Jika ia bertindak sembarangan, maka dia akan kehilangan akarnya. Jika ia bertindak sabar, maka ia tidak akan kehilangan takhtanya.
Orang bijak mengatakan, "Jika saya tidak memaksa, maka orang-orang akan berperilaku baik untuk diri mereka sendiri. Jika saya tidak memesan, orang-orang akan mengatur kehidupan mereka dengan baik. Jika saya tidak ikut campur, maka rakyat akan makmur. Jika saya tidak mengejar keinginan saya sendiri, maka orang-orang tidak akan menjadi serakah."
Bijak adalah tanpa pamrih. Apa yang diinginkan orang-orang adalah apa yang ia inginkan. [Angie Tan / Medan]
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com