Reporter bertanya kepada Mr. Ding, "Apakah Anda merasa setiap orang memiliki pilihan yang jelas dalam setiap tahap kehidupan? Bagaimana seseorang dalam setiap pilihan bisa begitu tegas dan benar?"
Mr. Ding menjawab, "Saya tidak tahu, mungkin karena keberuntungan."
Reporter terus bertanya, "Dalam hal ini apakah tidak ada rumusnya?"
Mr. Ding masih tetap menjawab, "Tidak tahu."
Reporter masih tak menyerah, "Bagaimana membuat pilihan hari ini, yang tidak akan disesalkan di masa depan?"
Mr. Ding masih menjawab, "Saya tidak tahu, karena saya tidak pernah menyesal, jadi saya benar-benar tidak tahu."
Reporter dengan tidak sabar berkata, "Saya mendapati dalam proses kita bicara, kata yang paling banyak yang Anda katakan adalah tidak tahu."
Mr. Ding sekali ini dengan positif menjawab, "Benar! karena saya memang benar-benar tidak tahu. Hal yang Anda benar-benar tidak tahu tidak bisa Anda katakan Anda mengetahuinya!"
Saya percaya setiap orang yang mendengar cerita ini akan terkesan dengan kejujuran Mr. Ding.
Pada 1968, seorang psikolog Amerika, Anderson telah melakukan penyelidikan yang menarik. Dia membuat sebuah daftar penyelidikan terhadap 550 mahasiswa. Dia menyuruh mahasiswa tersebut memilih kualitas karakter terbaik dan terburuk yang menjadi favorit mereka. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa evaluasi karakter tertinggi adalah jujur. Sementara karakter terburuk adalah berbohong, palsu, tidak jujur.
Jujur adalah kebijaksanaan terbesar. Ini adalah perkataan yang dikatakan oleh seorang penulis terkenal dalam sebuah bukunya. Manusia harus jujur, karangan yang ditulis juga perlu jujur, karena jujur adalah kebijaksanaan terbesar.
Ada juga orang yang selalu takut orang lain mengatakan dirinya tidak terpelajar. Dia akan mencari segala cara untuk memoles dirinya, memamerkan dirinya. Tentu saja, hidup ini bagaikan sebuah panggung sandiwara. Kita semua adalah aktor dan aktris. Akan tetapi, seorang aktor yang benar-benar baik, tidak hanya mengandalkan penampilan luar yang glamor untuk menarik perhatian penonton. Namun berdasarkan dunia batin yang jujur, kaya, untuk memenangkan lebih banyak tepuk tangan.
Seperti yang dikatakan penerjemah terkenal Mr. Fu Lei: "Jika seseorang memiliki kejujuran, maka bisa membuat orang terkesan."
Langit tidak mengatakan dirinya tinggi, tanah tidak mengatakan dirinya tebal. Jujur tampaknya sederhana, pada kenyataannya mempunyai arti yang mendalam. [Elvina Kwa / Jakarta] Sumber: Minghui