Di tengah perjalanan tatkala melewati kaki gunung Thai San, terdengar suara tangis wanita yang sangat memilukan hati. Nabi menyuruh Cu Khong mencari dan menemui wanita itu dan bertanya akan sebabnya ia menangis.
Wanita itu menangis di depan makam; ketika ditanya ia menerangkan bahwa mertuanya, suaminya dan kini anaknya telah mati diterkam harimau.
Dengan terkejut Cu Khong bertanya, "O, mengapa tidak meninggalkan tempat celaka ini?"
"Ya, di sini setidak-tidaknya tiada pemerintah yang kejam mengganas," sahut wanita itu.
Dengan rasa amat masgul dan terharu, Cu Khong meninggalkan wanita itu; ia menuturkan segala yang didengarnya kepada Nabi.
Nabi dengan hati pedih bersabda, "Hai, siswa-siswaKu, ingatlah, pemerintah yang kejam itu lebih ditakuti daripada buasnya harimau." [Bersambung]