Halaman

Minggu, 06 Maret 2011

BA MIAO ZHU ZHANG

Pada zaman Chunqiu, yaitu sekitar 2000 tahun yang lalu, di Negeri Song, ada seorang petani yang bersifat kurang sabar. Sejak anak benih tanamannya mulai bertunas, hampir setiap hari, petani itu tidak jemu-jemu pergi ke sawahnya untuk melihat berapa tinggi semaiannya sudah tumbuh. Namun, dia sangat kecewa karena tanamannya tumbuh terlalu perlahan. Dia memeras otak, mencoba mencari jalan agar dapat memperoleh hasil dengan lebih cepat.

Tiba-tiba, pada suatu hari, petani itu berpikir suatu cara yang dianggapnya sangat masuk akal. Dia bergegas ke sawahnya, lalu menarik semaiannya ke atas satu persatu. Meskipun penat sekali, hatinya tetap merasa sangat gembira saat melihat tanamannya menjadi lebih tinggi.

Setelah menghabiskan karya, petani itu pun pulanglah ke rumah, lalu memberitahukan cara "bijak" itu ke anaknya. Setelah mendengar perbuatan bapaknya itu, anaknya pun bergeas ke sawah. Sayang sekali, yang terpampang di depan matanya, hanyalah tanaman yang sudah mati.

Catatan Keterangan:

Peribahasa "Ba Miao Zhu Zhang" ini membawa arti, menarik semaian ke atas untuk membantunya tumbuh dengan lebih cepat. Peribahasa ini digunakan untuk mempersenda perbuatan yang tidak menurut hukum alam. Ia juga menasihati kita agar bersabar dan tidak mengharapkan hasil kerja yang cepat dan segera.

Diterjemahkan oleh: Chen Mei Ing